Uji Normalitas dan Uji Homogenitas Menggunakan SPSS

Uji Normalitas Data

Hipotesis yang akan diuji

Uji normalitas berdasarkan Kolmogorov-Smirnov adalah sebagai berikut.

  : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H_a  : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Kriteria pengujian

Terima jika Sig > 0,5

Masukkan data berikut pada program SPSS anda:

Waktu Belajar/minggu(X)	Nilai Belajar (Y)
6.00	90.00
4.00	70.00
3.50	84.00
4.50	82.00
8.00	92.00
4.00	67.00
5.00	80.00
5.00	78.00
6.00	88.00
6.50	87.00
6.00	76.00
6.50	85.00
5.00	81.00
5.50	81.00
6.50	89.00
7.00	76.00
4.00	78.00
6.00	85.00
7.00	85.00
5.50	87.00

Uji Normalitas menggunakan SPSS:

1. Klik Analyze – pilih Descriptive Statistics – Explore

          

Kemudian muncul

2. Isilah tabel Dependent list dengan cara mengeklik variabel yang diinginkan, kemudian klik tanda panah.

3. Klik Plot, dan beri centang pada bagian Normality plots with test, klik Continue Kemudian OK.

 

Interpretasi Hasil Analisis Uji Normalitas SPSS

Pada salah satu tabel hasil uji normalitas menunjukkan:

Tests of Normality
	Kolmogorov-Smirnova			Shapiro-Wilk
	Statistic	df	Sig.	Statistic	df	Sig.
Waktu Belajar	.139	20	.200*	.967	20	.683
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Kita dapat menggunakan hasil uji normalitas Kolmogorov atau Shapiro. Hanya saya umumnya uji Kolmogorov digunakan jika data lebih dari 200 dan Uji normalitas Shapiro sebaliknya.

H₀ diterima jika nilai Sig. > 0,05/ 5%.

2. Uji Homogenitas / Uji Kesamaan Variansi

Hipotesis yang akan diuji.

𝐻₀ ∶  =  (varians data postest kelas yang diajarkan melalui model PjBl  sama dengan kelas yang diajarkan melalui model ekspositori)

𝐻a ∶≠  (varians data postest kelas yang diajarkan melalui model PjBl tidak sama dengan kelas yang diajarkan melalui model ekspositori)

Kriteria pengujian

Kriteria pengujian hipotesis adalah terima 𝐻0 jika nilai sig > α dan tolak 𝐻0 jika nilai sig < α dengan α = 5%

Berikut contoh data yang akan kita uji homogenitasnya:

No.	Nilai Belajar (A)	Nilai belajar (B)
1	50	35
2	45	70
3	45	30
4	30	55
5	45	45
6	55	65
7	55	45
8	40	35
9	40	55
10	70	30
11	35	35
12	35	50
13	35	55
14	60	60
15	40	65
16	45	50
17	30	45
18	60	60
19	40	50
20	70	70
Kode	1	2

Uji homogenitas dengan program SPSS:

1. Ketika kita melakukan penelitian, mungkin saja kita menggunakan 2 simple kelas atau lebih. Untuk melakukan uji homogenitas maka kita buat kode kelas.

2. Metode input data dalam spss pun sedikit berbeda dengan uji normalitas, yaitu dengan menjejerkan data kelas 1 dan kelas 2 secara vertikal kemudian variabel samping kanan diisi dengan kode kelas seperti gambar berikut.

3. Berikut susunan data pada Data View.

4. Klik Analyze – Compare Means – One- Way ANOVA.

5. Setelah muncul tabel dialog One Way ANOVA, masukkan variabel sesuai gambar berikut. Kemudian OK.

6. Akan muncul hasil uji One Way ANOVA sebagai berikut:

Test of Homogeneity of Variances
Nilai PKN Kelas A dan B
Levene Statistic	df1	df2	Sig.
.087	1	38	.770

Nilai Sig. Hasil Uji One Way ANOVA > 0,05 menunjukkan Ho di terima yang berarti  =  (varians data postest kelas yang diajarkan melalui model PjBl  sama dengan kelas yang diajarkan melalui model ekspositori).