Uji Independent Sample T-Test merupakan bagian dari statistik inferensia parametrik (uji Beda). Sehingga harus memenuhi syarat harus berdistribusi normal dan homogen. Uji Independent Simple T-Test digunakan untuk membandingkan dua data yang tidak saling berhubungan.
Uji kesamaan rata-rata digunakan untuk menguji apakah kedua kelas yang kita gunakan sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki rata-rata kemampuan awal yang sama. Uji kesamaan rata-rata juga dapat digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara rata-rata kelas kontrol dengan kelas eksperimen setelah dilakukan perlakuan.
Hipotesis yang akan diuji.
𝐻0: 𝜇1 = 𝜇2 (rata-rata data awal siswa kelas yang diajarkan melalui model PjBL sama dengan kelas yang diajarkan melalui model ekspositori)
𝐻a: 𝜇1 ≠ 𝜇2 (rata-rata data awal siswa kelas yang diajarkan melalui model PjBL sama dengan kelas yang diajarkan melalui model ekspositori)
Kriteria pengujian
Kriteria pengujian yaitu terima terima H0 jika thitung< t(i-
) atau nilai sig > 0,05 H0 diterima.
) atau nilai sig > 0,05 H0 diterima.
Langkah-langkah uji kesamaan rata-rata:
1. Susun data kelas kontrol dan eksperimen sejajar vertikal dan beri kode seperti uji homogenitas. Kemudian Klik Analyze – Compare Means – Independent Samples T Test.
2. Setelah muncul tabel dialog Independent Sample T Test, isi kolom Test Variable(s) dengan Variabel nilai siswa dan isi kolom Grouping Variable dengan Kode Kelas.
5. Klik Define Groups, kemudian isi Group 1 dengan angka 1, Group 2 dengan angka 2 – Continue.
6. Klik Option – isi kolom Confidence Interval Percentage dengan 95 – Continue.
7. Setelah semua selesai klik OK. Akan muncul tabel hasil analisis sebagai berikut.
Interpretasi Hasil Uji SPSS
Nilai Sig. > 0,05 maka H0 diterima yang berarti rata-rata data awal siswa kelas yang diajarkan melalui model PjBL sama dengan kelas yang diajarkan melalui model ekspositori.
